TUGAS 4

Tindakan yang Dilakukan BI Jika Peredaran Uang di Indonesia Dianggap Dapat Menimbulkan Inflasi

Salah satu tugas Bank Indonesia sebagai Bank Central adalah mengatur peredaran uang agar tidak terjadi inflasi. Jika peredaran uang dianggap dapat menimbulkan inflasi, maka BI selaku pelaksana kebijakan moneter akan melakukan beberapa tindakan sebagai berikut:

  • Politik diskonto (Discount Policy), yaitu kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku bunga.
  • Politik pasar terbuka (Open market policy), yaitu kebijakan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat berharga.
  • Politik pembatasan kredit (Plafon credit policy), yaitu membatasi pemberian pinjaman atau kredit kepada masyarakat.
  • Politik uang ketat (Tight money policy), artinya kebijakan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar.
  • Politik cadangan kas (cash ratio policy), yaitu kebijakan yang berhubungan dengan perbandingan antara kas dengan kredit yang diberikan kepada masyarakat.

Faktor Utama yang Menyebabkan Timbulnya Perdagangan Internasional

Banyak hal yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional. Namun ada factor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional. Seperti halnya manusia, sebuah negarapun memiliki kekurangan dan kelebihan. Seperti yang kita ketahui ada yang memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, ada juga yang miskin sumber daya alam.  Tidak ada satu negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua barang/jasa yang dibutuhkan oleh negara tersebut. Maka dari itu setiap Negara melakukan  hubungan perdagangan Internasional untuk memenuhi kebutuhan Negara masing-masing.

Sumber daya alam di suatu negara memang terbatas, terutama menyangkut sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh manusia adalah cara pelestarian sumber daya alam tersebut dan penemuan alternatif sumber daya alam pengganti. Selain itu, suatu  negara dapat memaksimalkan kemampuan produksinya dengan cara mempelajari teknik produksi dan manajemen produksi yang lebih modern sehingga akan mempercepat pertambahan produksi nasional.

Jika seluruh permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan produksi dan memperoleh keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan pasar luar negeri. Masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri (baik absolut ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu jenis barang/jasa tertentu, sehingga bila spesialisasi dilakukan, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar.

Ciri-ciri Suatu Negara yang Telah Berhasil Membangun Negara Jika dilihat dari Millennium Development Goals

Tujuan Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.

Suatu Negara dapat dikatakan berhasil membangun negaranya jika hal-hal berikut bisa terpenuhi:

  • Masalah kemiskinan dan kelaparan terselesaikan
  • Mencapai pendidikan dasar untuk semua warga Negara
  • Adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
  • Angka kematian anak menurun
  • Kesehatan ibu Meningkat
  • Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
  • Memastikan kelestarian lingkungan hidup
  • Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Benarkah Inflasi Selalu Merugikan?

Kalau mendengar kata inflasi, pasti kita sudah menjudge negative. Jika dilihat dari dampak yang diakibatkan dari inflasi, tampaknya memang benar inflasi itu buruk. Namun jikalau kita kaji lebih mendalam, sesungguhnya inflasi yang melewati batas toleransi amanlah yang akan berakibat buruk. Sesungguhnya inflasi itu menggambarkan bahwa disuatu Negara ada kegiatan ekonomi, yang diperlihatkan dengan adanya kenaikan harga (ekonomi yang dinamis). Justru Negara yang tidak memiliki inflasi yang perlu diragukan, apakah dinegara tersebut ada proses produksi, ada transaksi, dan ada kegiatan ekonomi lainnya. Meskipun banyak orang lebih melihat inflasi sebagai suatu yang merugikan, namun ada beberapa sisi positif dari adanya inflasi ini, yakni:

  • Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi dalam suatu Negara
  • Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk terus berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraanya, agar tetap dapat mengikutipenurunan nilai riil pendapatannya.

Source:

Budi Setyawan, Aris, Buku Diktat Kuliah: Perekonomian Indonesia. Jakarta.: Gunadarma, 1997.

http://www.beritaterhangat.net/2012/08/cara-mengatasi-inflasi.html

http://ardiyansarutobi.blogspot.com/2010/11/faktor-faktor-perdagangan-internasional.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Milenium

Tinggalkan komentar