Contoh Kasus NPWP dan PKP

  1. PT Nusantara Indah yang bergerak di bidang jasa persewaan, didirikan pada tanggal 1 juli 2013. Akte pendirian baru selesai pada tanggal 15 Juli 2013. Kapan paling lambat wajib pajak tersebut mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP?
  2. Andre sebagai direktur perusahaan tersebut (soal no.1) bekerja sejak berdirinya perusahaan dengan gaji 12 juta perbulan. Andre belum menikah. Kapan andre harus mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP?
  3. Pada tanggal 5 Agustus 2013 terjadi penyerahan jasa kepada PT Mawar senilai Rp 400 juta. Akhir bulan Agustus penyerahan jasa ke PT Mellati senilai Rp 300 jt. Kapan PT Nusantara Indah di kukuhkan menjadi PKP?

Jakarta, Setiap Sudutnya Menjanjikan Pembelajaran

ImagePertama kali aku datang ke kota ini aku sangat bahagia. Bagaimana tidak, sejak kecil aku memang ingin sekali ke kota ini. Dan kesan pertama adalah keren. Aku bisa melihat gedung-gedung pencakar langit dan yang tidak kalah kerennya lagi optimisme warganya sangat membuatku terkesan. Dan sejak saat itu aku berjanji bahwa aku harus kembali lagi ke kota ini.

Sekarang aku tinggal di kota yang merupakan penyangga Jakarta. Dan otomatis aku jadi sering bolak-balik ke Jakarta. Ya walaupun hanya sekedar untuk menghadiri seminar, pameran atau sekedar berdiskusi dengan para anak mudanya. Aku banyak sekali mendapatkan pelajaran disini. Namun aku menjadi kurang suka dengan dengan kota ini. Semua orang pasti sudah tahu lah macet, banjir dan kehidupan malamnya. Banyak sih yang bilang kalau itu adalah konsekwensi dari sebuah ibu kota Negara yang pusat pemerintahannya menyatu dengan pusat bisnis. Kota ini memang pusat pemerintahan, pusat bisnis dan sekaligus juga pusat budaya. Selain itu 60% perputaran uang di Indonesia itu terjadi disini. Juga media, baik TV atau media massa nasional semuanya berada disini. Jadi permasalahan disini tentunya sangat kompleks dan beragam.

Ada yang menarik ketika menelusuri kota ini.  Saya sangat suka pemandangan di jalan MH Thamrin-Sudirman bagaimana disini gedung-gedung pencakar langit berdiri megah. Mulai dari perkantoran sampai pusat perbelanjaan. Ada yang berbeda di saat senja. Senja disini dihiasi oleh orang-orang yang memenuhi trotoar, mereka berjalan cepat menuju halte bis dan stasiun kereta. Berebut angkutan umum. Begitupun dijalan raya dipenuhi oleh mobil-mobil mewah yang saling berebut jalan untuk menjadi yang terdepan. Di sisi lain ternyata ada pemandangan yang berbeda pula. Beberapa kilometer dari jalan sudirman, berdiri bangunan-bangunan nonpermanent lengkap dengan lingkungan kumuhnya berdiri dipinggir kali. Pemandangan yang sangat kontras.

Itulah gambaran ibu kota Negara dulu aku memang sangat menyukainya. Namun sekarang aku menjadi tidak suka karena lalu lintasnya yang padat merayap, udaranya yang pekat, orang-orang yang sibuk sendiri, berebut jalan, berebut trotoar, berebut jembatan , berebut anggkutan, berebut kursi, berebut suami, berebut istri sampai berebut rezeki. Dan yang paling membuatku tidak suka adalah jurang antara si kaya dan si miskin. Si kaya bisa tidur dengan menyalakan ac, sementara si miskin hanya tidur beralaskan kardus.  Oke, memang mungkin hasil kerja keras si kaya bisa mendapatkan hal itu atau kerja keras nenek moyang mereka. Tapi aku gak suka bila semua hal menyatu di kota ini tidak secara harmonis. Semua disediakan disini. Kesempatan, ketidaksempatan, peluang, peluang yang ditutup, kesenangan, ketidaksenangan, pemandangan keren, pemandangan butek, hiburan , memiriskan dada, jasa cucian, orang besar cuci uang.

Tapi kau tahu kenapa aku tak pernah bisa membenci Jakarta? Karena di  setiap sudutnya menjanjikan berbagai hal yang dapat aku pelajari.

#PandanganBodohMahasiswaTahunPertama

TUGAS 4

Tindakan yang Dilakukan BI Jika Peredaran Uang di Indonesia Dianggap Dapat Menimbulkan Inflasi

Salah satu tugas Bank Indonesia sebagai Bank Central adalah mengatur peredaran uang agar tidak terjadi inflasi. Jika peredaran uang dianggap dapat menimbulkan inflasi, maka BI selaku pelaksana kebijakan moneter akan melakukan beberapa tindakan sebagai berikut:

  • Politik diskonto (Discount Policy), yaitu kebijakan bank yang berhubungan dengan perubahan tingkat suku bunga.
  • Politik pasar terbuka (Open market policy), yaitu kebijakan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat berharga.
  • Politik pembatasan kredit (Plafon credit policy), yaitu membatasi pemberian pinjaman atau kredit kepada masyarakat.
  • Politik uang ketat (Tight money policy), artinya kebijakan untuk mengurangi banyaknya jumlah uang yang beredar.
  • Politik cadangan kas (cash ratio policy), yaitu kebijakan yang berhubungan dengan perbandingan antara kas dengan kredit yang diberikan kepada masyarakat.

Faktor Utama yang Menyebabkan Timbulnya Perdagangan Internasional

Banyak hal yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional. Namun ada factor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional. Seperti halnya manusia, sebuah negarapun memiliki kekurangan dan kelebihan. Seperti yang kita ketahui ada yang memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, ada juga yang miskin sumber daya alam.  Tidak ada satu negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua barang/jasa yang dibutuhkan oleh negara tersebut. Maka dari itu setiap Negara melakukan  hubungan perdagangan Internasional untuk memenuhi kebutuhan Negara masing-masing.

Sumber daya alam di suatu negara memang terbatas, terutama menyangkut sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Yang dapat dipelajari dan dikembangkan oleh manusia adalah cara pelestarian sumber daya alam tersebut dan penemuan alternatif sumber daya alam pengganti. Selain itu, suatu  negara dapat memaksimalkan kemampuan produksinya dengan cara mempelajari teknik produksi dan manajemen produksi yang lebih modern sehingga akan mempercepat pertambahan produksi nasional.

Jika seluruh permintaan dari dalam negeri terhadap suatu barang telah dipenuhi, maka untuk mengatasi kelebihan produksi dan memperoleh keuntungan lebih, satu-satunya cara adalah memanfaatkan pasar luar negeri. Masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri (baik absolut ataupun komparatif) dalam memproduksi suatu jenis barang/jasa tertentu, sehingga bila spesialisasi dilakukan, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar.

Ciri-ciri Suatu Negara yang Telah Berhasil Membangun Negara Jika dilihat dari Millennium Development Goals

Tujuan Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York pada bulan September 2000 tersebut.

Suatu Negara dapat dikatakan berhasil membangun negaranya jika hal-hal berikut bisa terpenuhi:

  • Masalah kemiskinan dan kelaparan terselesaikan
  • Mencapai pendidikan dasar untuk semua warga Negara
  • Adanya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
  • Angka kematian anak menurun
  • Kesehatan ibu Meningkat
  • Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya
  • Memastikan kelestarian lingkungan hidup
  • Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

Benarkah Inflasi Selalu Merugikan?

Kalau mendengar kata inflasi, pasti kita sudah menjudge negative. Jika dilihat dari dampak yang diakibatkan dari inflasi, tampaknya memang benar inflasi itu buruk. Namun jikalau kita kaji lebih mendalam, sesungguhnya inflasi yang melewati batas toleransi amanlah yang akan berakibat buruk. Sesungguhnya inflasi itu menggambarkan bahwa disuatu Negara ada kegiatan ekonomi, yang diperlihatkan dengan adanya kenaikan harga (ekonomi yang dinamis). Justru Negara yang tidak memiliki inflasi yang perlu diragukan, apakah dinegara tersebut ada proses produksi, ada transaksi, dan ada kegiatan ekonomi lainnya. Meskipun banyak orang lebih melihat inflasi sebagai suatu yang merugikan, namun ada beberapa sisi positif dari adanya inflasi ini, yakni:

  • Inflasi yang terkendali menggambarkan adanya aktivitas ekonomi dalam suatu Negara
  • Inflasi terkendali merangsang masyarakat untuk terus berusaha bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraanya, agar tetap dapat mengikutipenurunan nilai riil pendapatannya.

Source:

Budi Setyawan, Aris, Buku Diktat Kuliah: Perekonomian Indonesia. Jakarta.: Gunadarma, 1997.

http://www.beritaterhangat.net/2012/08/cara-mengatasi-inflasi.html

http://ardiyansarutobi.blogspot.com/2010/11/faktor-faktor-perdagangan-internasional.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Milenium

TUGAS 3

PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)

Pendahuluan

Penanaman modal yang sering disebut juga investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi. Adanya modal dalam sebuah perusahaan menjamin berlangsungnya proses produksi. Dengan kata lain, adanya modal dalam suatu perusahaan yang diperoleh dari penanaman modal memungkinkan perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam proses produksi.

Investasi merupakan suatu  alat untuk mempercepat pertumbuhan tingkat produksi di Negara yang sedang berkembang. Dengan demikian investasi berperan sebagai sarana untuk menciptakan kesempatan kerja. Investasi sebagai penanaman modal merupakan suatu komponen yang menentukan tingkat pengeluaran agregat suatu Negara. Karena itu, dalam pembangunan ekonomi, peran investasi sangatlah penting. Semakin tinggi investasi, pendapatan nasional akan mengalami peningkatan karena peningkatan terhadap barang dan jasa bertambah.

Dengan posisi semacam itu, investasi pada hakekatnya juga merupakan langkah awal kegiatan pembangunan ekonomi. Investasi merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Dinamika investasi mempengaruhi tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi, hal ini mencerminkan marak lesunya pembangunan. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian, setiap Negara senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Indonesia juga terus berusaha meningkatkan investasi sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi.

Untuk mewujudkan hal itu, tentunya peran pemerintah dan masyarakat cukup penting disini. Pemerintah berperan dalam hal birokrasiatau perizinan dan masyarakat berperan sebagai tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.

Permasalahan

Pokok permasalah yang akan dibahas:

  1. Perizinan
  2. Tenaga Kerja

Pembahasan

Perizinan

Izin adalah persetujuan dari penguasa berdasarkan Undang-Undang atau peraturan Pemerintah  untuk dalam  keadaan tertentu  menyimpang dari larangan umum tersebut. Izin adalah instrumen pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dalam mengatur kepentingan umum. Izin adalah seperangkat peraturan yang berisi tentang perkenaan atau izin. Wewenang lahir karena adanya UU/hukum yang tertulis. Norma ialah isi dari hukum yaitu yang terdiri dari tiga hal: norma perintah misalnya dalam hal pajak, norma larangan misalnya dalam Pasal KUHP, dan norma membolehkan misalnya dalam KUHPerdata. Kekuasaan merupakan hak Jabatan, yang berbeda dengan Kewenangan yang merupakan hak yang dijalankan karena adanya tanggung jawab. Izin dalam istilah asing (Belanda) disebut Verguming. Bentuk Izin itu harus tertulis. HO (Hinder Ordonan- tie) yaitu sebuah izin yang diberikan oleh masyarakat sekitar untuk usaha yang ada disitu.

Izin adalah suatu keputusan administratif negara yang memeperkenankan sesuatu perbuatan yang pada umumnya dilarang, tetapi dapat diperkenankan dan bersifat  konkrit. Izin mempunyai sifat mengendalikan suatu kegiatan atau perilaku individu atau kolektivitas yang sifatnya preventif  seperti dispensasi, izin dan konsesi. Dispensi adalah keputusan administrasi yang membebaskan suatu perbuatan dan kekuasaan suatu peraturan yang menolak perbutan itu. Konsesi  adalah  suatu  perbutan  yang  penting bagi umum, tetapi  pihak swasta dapat  turut serta dengan syarat pemerintah ikut campur. Menurut Syachran Basah memberikan pengertian mengenai izin adalah perbuatan hukum administrasi negara bersegi satu yang menghasilkan peraturan dalam hal kontrol berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Ahmad Sobana mekanisme perizinan dan izin yang ditertibkan untuk pengendalian dan pengawasan administratif bisa digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi  keadaan  dan  tahapan perkembangan yang ingin dicapai, disamping untuk mengendalikan arah perubahan  dan mengevaluasi keadaan, potensi serta kendala yang disentuh untuk berubah. Pengertian izin adalah suatu persetujuan penguasa untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan larangan peraturan perundang-undangan yaitu: dispensasi adalah keputusan pejabat pemerintah yang bebas suatu perbuatan dari kekuasaan peraturan yang menolak perbuatan tersebut, Lisensi adalah izin untuk menyelenggarakan perusahaan, Konsesi adalah suatu izin yang berhubungan besar dimana kepentingan umum di mana sebenarnya ada tugas pemerintah tetapi pemerintah memberikan hak kepada konsesi yang bukan pejabat pemerintah.

Izin dalam arti luas adalah suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan undang-undang atau peraturan dalam keadaan tertentu me- nyimpang dari larangan ketentuan peraturan perundang-undangan  dan  hal  ini  menyangkut tindakan demi kepentingan umum. Izin dalam arti sempit yaitu pembebasan, dispensasi, konsesi. Izin dalam arti sempit adalah izin yang pada umumnya didasarkan pada keinginan pembuat Undang-Undang untuk mencapai suatu tatanan tertentu atau menghalangi keadaan-keadaan buruk, seperti pembebasan/dispensasi adalah pengecualian atas larangan sebagai aturan umum yang berhubungan erat dengan keadaan-keadaan khusus. Konsesi adalah izin yang berkaitan dengan usaha diperuntukkan untuk kepentingan umum. Menurut Prajudi Atmosudi- rdjo yang dikuti Philipus M. Hadjon menerangkan bahwa izin (vergunning) adalah dispensasi dari suatu larangan. Hal ini berarti bahwa dalam keadaan tertentu suatu ketentuan hukum dinyatakan  tidak  berlaku  untuk  hal  tertentu yang ditetapkan dalam suatu keputusan tata usaha negara.

Sistem perizinan diharapkan mencapai tujuan tertentu diantaranya yaitu adanya suatu kepastian hukum, perlindungan kepentingan umum, pencegahan keruksakan atau pencemaran lingkungan dan pemeratan distribisi barang- barang   tertentu. Macam-macam sanksi dalam hukum administrasi negara hukum perizinan merupakan bagian dari hukum administrasi. Untuk itu terhadap hukum perizinan akan diterap kan pula sanksi administrasi. Macam sanksi da-lam hukum administrasi adalah sebagai beri-kut: pertama, paksaan pemerintah (Bestuur- dwang); kedua, penarikan kembali keputusan. Keputusan akan ditarik kembali oleh Pemerintah, apabila: yang berkepentingan tidak mema tuhi pembatasan pembatasan, syarat-syarat, atau ketentuan peraturan perundang-undang- an; dan yang berkepentingan pada waktu mengajukan permohonan menggunakan data yang tidak benar atau tidak lengkap. Ketiga, penge- naan denda administratif; dan keempat, pe- ngenaan uang paksa.

Penanaman  modal  menurut  UU  No.  25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 1 Ayat (5) adalah penggunaan daripada kekayaan masyarakat Indonesia dan atau asing, termasuk hak-hak dan benda-benda, baik yang dimiliki oleh negara maupun swasta nasional atau swasta asing yang berdomisili di Indonesia, yang di sisihkan/disediakan guna menjalankan sesuatu usaha. Penanaman Modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing, untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia. Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan  dengan penanam modal dalam negeri. Penanaman modal adalah perseorangan atau badan usaha yang melakukan Penanaman Modal yang dapat berupa penanam modal dalam negeri dan penanam modal asing. Di negara-negara berkembang di antaranya Indonesia, bantuan luar negeri secara langsung berdampak positif terhadap tabungan domestik, yaitu memberikan indikasi adanya kenaikan proporsi tabungan dari golongan ma- syarakat yang memperoleh kenaikan pendapatan.

Menurut Wibawa, pelayanan publik sektor ekonomi memiliki berbagai aspek. Pertama, mengenai prinsip-prinsip pelayanan ekonomi yang menerapkan kesederhanaan, kejelasan, kepastian, dan ketepatan waktu, tidak diskriminatif, bertanggung jawab, kemudahan akses, kejujuran, kecermatan, kedisiplinan, kesopanan, keramahan, dan kenyamanan. Kedua, penyelenggara pelayanan ekonomi, dalam hal ini pemerintah (pusat maupun daerah), perlu me- nyusun  dan menetapkan  standar,  antara  lain meliputi persyaratan prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, kompetensi petugas, pengawasan  intern, penanganan pengaduan saran/masukan, dan jaminan pelayanan. Penyelenggaraan pelayanan ekonomi juga harus menyelenggarakan penilaian kinerjanya melalui survey indeks kepuasan masyarakat secara periodik. Ketiga, pentingnya ruang-ruang publik sebagai akses masyarakat jika pelayanan ekonomi tidak memuaskan. Jika penyelenggara pelayanan ekonomi tidak memuaskan, masyarakat dapat mengajukan klaim, menggugat ke meja hijau.

Pembangunan ekonomi menjadi salah satu jalan dalam mensejahterakan masyarakat, dalam pembangunan ekonomi di perlukan birokrasi yang ramah terhadap penanaman modal. Dalam pembangunan ekonomi terkait erat dengan bergeraknya sektor ekonomi yang menciptakan  lapangan  kerja  bagi masyarakat  sehingga tujuan Negara dalam memakmurkan rakyatnya  tercapai.  Penanman  Modal  yang  ada baik yang berasal dari  dalam  negeri maupun luar negeri mengharapkan proses perizinan penanaman modal yang mereka lakukan berjalan dengan cepat dan murah.

Perizinan ini selalu menjadi masalah dalam Penanaman Modal. Pemerintah mempunyai peraturannya sendiri untuk mengatur perizinan. Sementara penanam modal tidak ingin berbelit-belit dalam melalukan perizinan. Perlu adanya refomasi birokrasi dalam hal ini. Reformasi birokrasi sudah dijalankan di Indonesia sejak tahun 1998. Namun sampai sekarang masih belum sepenuhnya bejalan.

Tenaga Kerja

            Penanaman modal dalam negeri akan meningkatkan PDB. Meningkatnya PDB tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Tegaga kerja memang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, namun pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tenaga kerja.

            Pertumbuhan investasi seharusnya dibarengi dengan penuruan tingkat pengangguran, namun apa yang terjadi diindonesia saat ini, pertumbuahan investasi yang tinggi justru penurunan tenaga kerja tidak terlalu signifikan. Peluang ini di seperti disia-siakan oleh Indonesia.

Masalah tenaga kerja timbul pada saat penanaman modal dalam negeri meningkat. Padahal seharusnya ketika banyaknya penanam modal, masalah tenaga kerja bisa terselesaikan. Ini justru menimbulkan masalah baru. Memang Indonesia memiliki banyak pengangguran, namun pengangguran tersebut tidak semua bisa digunakan jika ada perusahaan baru.

Kebanyakan dari pengangguran diindonesia tidak memiliki skil yang dibutuhkan perusahaan. Ini merupakan akibat dari rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan tentu pemerintah selalu lakukan. Di tahun 2013 ini pemerintah membuat kurikulum baru demi meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa.

 

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya:

  1. Perizinan sangat berpengaruh terhadap penanaman modal dalam negeri, karena perizinan merupakan salah satu yang harus dipenuhi dalam melakukan penanaman modal
  2. Tenaga kerja juga berpengaruh terhadap penanaman modal, dengan adanya tenaga kerja yang berkualitas maka penanam modal akan menggunakan tenaga kerja tersebut dan bisa mengurangi pengangguran

 

Saran

  1. Dalam masalah perizinan pemerintah harus melakukan reformasi birokrasi demi memperlancar penanaman modal dalam negeri
  2. Kualitas tenaga kerja harus terus ditingkatkan agar bisa memenuhi kualifikasi pasar tenaga kerja

 

Referensi

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pek_044180_chapter1.pdf

http://lib.unnes.ac.id/7870/1/10322.pdf

Suwari, Jurnal Dinamika Hukum

Kelompok:

  • Adam Maulana Malik Ibrahim            (20212110)
  • Dimas Bintang Pangestu                     (22212120)
  • Hafez Bagasena                                  (23212236)
  • Ibnu Abdilah                                       (23212518)

TUGAS 2

Upaya Pemerintah Untuk Mengatasi Masalah Kemiskinan

Pada tahun 2000, 187 negara telah bersepakat untuk mendeklarasikan sebuah konsep pembangunan yang berpusat pada manusia. Deklarasi yang diberi nama Development Millenium Goals (MDGs) bertempat di New York, merupakan komitmen antar bangsa untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan dunia menjadi setengahnya pada tahun 2015. Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut menandatangani deklarasi tersebut. Dengan demikian pemerintah sejak tahun 2000 mempunyai tanggungjawab besar untuk mampu membangun kebijakan strategis guna mencapai target MDGs, bukan hanya karena agar tidak kalah dengan bangsa lain, namun juga merupakan amanat konstitusi untuk mensejahterakan masyarakat. Berikut upaya-upaya pemerintah dalam megatasi kemiskinan di Indonesia.

  • Memperbaiki Program Perlindungan Sosial

Prinsip pertama adalah memperbaiki dan mengembangkan sistem perlindungan sosial bagi penduduk miskin dan rentan. Sistem perlindungan sosial dimaksudkan untuk membantu individu dan masyarakat menghadapi goncangan-goncangan (shocks) dalam hidup, seperti jatuh sakit, kematian anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, ditimpa bencana atau bencana alam, dan sebagainya. Sistem perlindungan sosial yang efektif akan mengantisipasi agar seseorang atau masyarakat yang mengalami goncangan tidak sampai jatuh miskin.

Penerapan strategi ini antara lain didasari satu fakta besarnya jumlah masyarakat yang rentan jatuh dalam kemiskinan di Indonesia. Di samping menghadapi masalah tingginya potensi kerawanan sosial, Indonesia juga dihadapkan pada fenomena terjadinya populasi penduduk tua (population ageing) pada struktur demografinya. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan beban ekonomi terhadap generasi muda untuk menanggung mereka atau tingginya rasio ketergantungan.

Tingginya tingkat kerentanan juga menyebabkan tingginya kemungkinan untuk masuk atau keluar dari kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menanggulangi semakin besarnya kemungkinan orang jatuh miskin, perlu dilaksanakan suatu program bantuan sosial untuk melindungi mereka yang tidak miskin agar tidak menjadi miskin dan mereka yang sudah miskin agar tidak menjadi lebih miskin.

  • Meningkatkan Akses Terhadap Pelayanan Dasar

Prinsip kedua dalam penanggulangan kemiskinan adalah memperbaiki akses kelompok masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar. Akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan, air bersih dan sanitasi, serta pangan dan gizi akan membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh kelompok masyarakat miskin. Disisi lain peningkatan akses terhadap pelayanan dasar mendorong peningkatan investasi modal manusia (human capital).

Salah satu bentuk peningkatan akses pelayanan dasar penduduk miskin terpenting adalah peningkatan akses pendidikan. Pendidikan harus diutamakan mengingat dalam jangka panjang ia merupakan cara yang efektif bagi penduduk miskin untuk keluar dari kemiskinan. Sebaliknya, kesenjangan pelayanan pendidikan antara penduduk miskin dan tidak miskin akan melestarikan kemiskinan melalui pewarisan kemiskinan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Anak-anak dari keluarga miskin yang tidak dapat mencapai tingkat pendidikan yang mencukupi sangat besar kemungkinannya untuk tetap miskin sepanjang hidupnya.

Selain pendidikan, perbaikan akses yang juga harus diperhatikan adalah akses terhadap pelayanan kesehatan. Status kesehatan yang lebih baik, akan dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan berusaha bagi penduduk miskin. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan keluar dari kemiskinan. Selain itu, peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak menjadi poin utama untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Konsumsi air minum yang tidak layak dan buruknya sanitasi perumahan meningkatkan kerentanan individu dan kelompok masyarakat terhadap penyakit.

  • Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Miskin

Prinsip ketiga adalah upaya memberdayakan penduduk miskin menjadi sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan penanggulangan kemiskinan. Dalam upaya penanggulangan kemiskinan sangat penting untuk tidak memperlakukan penduduk miskin semata-mata sebagai obyek pembangunan. Upaya untuk memberdayakan penduduk miskin perlu dilakukan agar penduduk miskin dapat berupaya keluar dari kemiskinan dan tidak jatuh kembali ke dalam kemiskinan.

Pentingnya pelaksana strategi dengan prinsip ini menimbang kemiskinan juga disebabkan oleh ketidakadilan dan struktur ekonomi yang tidak berpihak kepada kaum miskin. Hal ini menyebabkan output pertumbuhan tidak terdistribusi secara merata pada semua kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat miskin, yang secara politik, sosial, dan ekonomi tidak berdaya, tidsk dapat menikmati hasil pembangunan tersebut secara proporsional. Proses pembangunan justru membuat mereka mengalami marjinalisasi, baik secara fisik maupun sosial.

Konsep pembangunan yang ditujukan untuk menanggulangi kemiskinan umumnya melalui mekanisme atas-bawah (top-down). Kelemahan dari mekanisme ini adalah tanpa penyertaan partisipasi masyarakat. Semua inisiatif program penanggulangan kemiskinan berasal dari pemerintah (pusat), demikian pula dengan penanganannya. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis implementasi program selalu dibuat seragam tanpa memperhatikan karakteristik kelompok masyarakat miskin di masing-masing daerah. Akibatnya, program yang diberikan sering tidak mempunyai korelasi dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat miskin setempat. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, upaya secara menyeluruh disertai dengan pemberdayaan masyarakat miskin menjadi salah satu prinsip utama dalam strategi penanggulangan kemiskinan.

  • Pembangunan Inklusif

Prinsip keempat adalah Pembangunan yang inklusif yang diartikan sebagai pembangunan yang mengikutsertakan dan sekaligus memberi manfaat kepada seluruh masyarakat. Partisipasi menjadi kata kunci dari seluruh pelaksanaan pembangunan. Fakta di berbagai negara menunjukkan bahwa kemiskinan hanya dapat berkurang dalam suatu perekonomian yang tumbuh secara dinamis. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang stagnan hampir bisa dipastikan berujung pada peningkatan angka kemiskinan. Pertumbuhan harus mampu menciptakan lapangan kerja produktif dalam jumlah besar. Selanjutnya, diharapkan terdapat multiplier effect pada peningkatan pendapatan mayoritas penduduk, peningkatan taraf hidup, dan pengurangan angka kemiskinan.

Untuk mencapai kondisi sebagaimana dikemukakan diatas, perlu diciptakan iklim usaha yang kondusif di dalam negeri. Stabilitas ekonomi makro merupakan prasyarat penting untuk dapat mengembangkan dunia usaha. Selain itu juga diperlukan kejelasan dan kepastian berbagai kebijakan dan peraturan. Begitu juga, ia membutuhkan kemudahan berbagai hal seperti ijin berusaha, perpajakan dan perlindungan kepemilikan. Selanjutnya, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus didorong untuk terus menciptakan nilai tambah, termasuk melalui pasar ekspor. Pertumbuhan yang berkualitas juga mengharuskan adanya prioritas lebih pada sektor perdesaan dan pertanian. Daerah perdesaan dan sektor pertanian juga merupakan tempat di mana penduduk miskin terkonsentrasi. Dengan demikian, pengembangan perekonomian perdesaan dan sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang menghasilkan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar dan pengurangan kemiskinan secara signifikan.

Pembangunan yang inklusif juga penting dipahami dalam konteks kewilayahan. Setiap daerah di Indonesia dapat berfungsi sebagai pusat pertumbuhan dengan sumber daya dan komoditi unggulan yang berbeda. Perekonomian daerah ini yang kemudian akan membentuk karakteristik perekonomian nasional. Pengembangan ekonomi lokal menjadi penting untuk memperkuat ekonomi domestik.

Source:

http://tnp2k.go.id/kebijakan-percepatan/strategi-percepatan-penangulangan-kemiskinan/sekilas-strategi-percepatan/

http://beranda.miti.or.id/?p=910

Kapitalisme dan Pendidikan

Membaca kutipan pidato Erica Goldson pada acara wisuda di Coxsackie-Athens High School, New York, tahun 2010. Cukup memutar balikkan pemikiran saya mengenai system pendidikan yang ada di Amerika. Selama ini saya memandang bahwa system pendidikan di Amerika merupakan  system pendidikan terbaik di dunia. Namun ternyata dari isi pidato tersebut saya menilai bahwa pendidikan di Amerika tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, yang selalu di cela dan  di cemooh oleh masyarakat yang katanya peduli terhadap pendidikan di Indonesia. Namun merubah kurikulum saja, malah menolak dan menyuruh untuk di tunda. Ya, pandangan setiap orangkan berbeda. Berikut  cuplikan pidato Erica Goldson yang saya kutip dari Blog:http://rinaldimunir.wordpress.com/2013/04/07/pidato-wisudawan-terbaik-memukau-tetapi-sekaligus-menakutkan/

“Saya lulus. Seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, terutama karena saya adalah lulusan terbaik di kelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalau saya memang lebih pintar dibandingkan dengan teman-teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem yang ada.

Di sini saya berdiri, dan seharusnya bangga bahwa saya telah selesai mengikuti periode indoktrinasi ini. Saya akan pergi musim dingin ini dan menuju tahap berikut yang diharapkan kepada saya, setelah mendapatkan sebuah dokumen kertas yang mensertifikasikan bahwa saya telah sanggup bekerja.

Tetapi saya adalah seorang manusia, seorang pemikir, pencari pengalaman hidup – bukan pekerja. Pekerja adalah orang yang terjebak dalam pengulangan, seorang budak di dalam sistem yang mengurung dirinya. Sekarang, saya telah berhasil menunjukkan kalau saya adalah budak terpintar. Saya melakukan apa yang disuruh kepadaku secara ekstrim baik. Di saat orang lain duduk melamun di kelas dan kemudian menjadi seniman yang hebat, saya duduk di dalam kelas rajin membuat catatan dan menjadi pengikut ujian yang terhebat.

Saat anak-anak lain masuk ke kelas lupa mengerjakan PR mereka karena asyik membaca hobi-hobi mereka, saya sendiri tidak pernah lalai mengerjakan PR saya. Saat yang lain menciptakan musik dan lirik, saya justru mengambil ekstra SKS, walaupun saya tidak membutuhkan itu. Jadi, saya penasaran, apakah benar saya ingin menjadi lulusan terbaik? Tentu, saya pantas menerimanya, saya telah bekerja keras untuk mendapatkannya, tetapi apa yang akan saya terima nantinya? Saat saya meninggalkan institusi pendidikan, akankah saya menjadi sukses atau saya akan tersesat dalam kehidupan saya?

Saya tidak tahu apa yang saya inginkan dalam hidup ini. Saya tidak memiliki hobi, karena semua mata pelajaran hanyalah sebuah pekerjaan untuk belajar, dan saya lulus dengan nilai terbaik di setiap subjek hanya demi untuk lulus, bukan untuk belajar. Dan jujur saja, sekarang saya mulai ketakutan…….”

 

Kembali lagi ke pendidikan  Amerika. Di Amerika, pendidikan memang sangat maju. Namun tetap saja dalam praktiknya masih ada indoktrinasi, sepertinya halnya di Indonesia. Ya, pelajar di perlakukan seperti buruh yang harus mengerjakan pekerjaan rutin. Dengan mengikuti system yang ada, pelajar tidak bisa mengembangkan bakatnya di sekolah atau kampus. Mereka hanya di doktrin oleh guru dan dosen yang ujung-ujungnya hanya nilai, nilai dan nilai. Padahal setiap pelajar adalah seorang pemikir, pencari pengalaman hidup – bukan pekerja. Ya, itulah akibat dari kapitalisme yang merasuki dunia pendidikan.

Kita memang tidak bisa hanya menyalahkan system. Namun saya kurang suka dengan system kapitalisme ini yang merasuk sampai ke sendi-sendi kehidupan. Tapi, apa mau dikata kapitalisme memang sedang merai, dan hingga saatnya nanti kapitalisme akan tumbang dengan sendirinya. Sekarang saja sudah terlihat, bahwa system ini sangat menyengsarakan umat manusia. Pandangan bodoh saya mengatakan, tidak lama lagi system kapitalisme akan punah seperti  dinosaurus, karena system ini tidak bisa menjawab tantangan zaman.

#PandanganBodohMahasiswaTahunPertama

TUGAS 1

Faktor yang Mempengaruhi Investasi Dalam Perekonomian Suatu Negara

  • Kestabilan perekonomian
  • Kemajuan teknologi
  •  Prospek ekonomi di masa datang
  • Tingkat suku bunga
  • Kestabilan politik
  • Penegakkan hukum

Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan & Perubahan Struktur Ekonomi

  • Faktor Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia, sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi. Sumber Daya Manusia yang unggul akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang pesat terhadap suatu Negara. Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Akan berdampak tehadap perubahan struktur ekonomi Negara tersebut.Sumber daya manusia yang unggul akan merubah struktur ekonomi menjadi yang lebih baik.

  • Faktor Sumber Daya Alam

Sebagian besar Negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

  • Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Juga berdampak pada perubahan struktur ekonomi.

  • Faktor Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, factor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

  • Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi suatu Negara karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. Dengan meningkatnya produktivitas, pertumbuhan ekonomipun akan lebih cepat. Struktur ekonomipun akan berubah.

Source:

http://lepmida.com/column.php?id=430&awal=10

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/B8BE963C-A388-47CD-9ABE-5ED0ED2E0F21/10898/Boks1.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

 

Dutch Student, Pioneer of Indonesian Independence

Negeri kincir angin memang sangat lama menjajah bumi pertiwi. Dan kita tahu bahwa para mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda merupakan salah satu pelopor kemerdekaan Indonesia. Perhimpunan pelajar Indonesia di Belanda juga sudah di bentuk sejak 1922, jauh sebelum Indonesia merdeka. Mahasiswa Indonesia pada saat itu memang pergi meninggalkan tanah air. Disana mereka mencari ilmu dan terus menambah pengetahuan mereka. Lalu merekapun kembali ke Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Perjuangan generasi muda pada masa itu memang sangat menginspirasi. Namun, ironisnya semangat generasi muda saat ini kalah di bandingkan pada masa itu. Memang Indonesia telah merdeka. Tapi bukan berarti generasi muda saat ini harus kehilangan semangat-semangat kemerdekaan. Masih banyak hal yang harus kita lakukan untuk Indonesia yang lebih baik. Saat ini sangat banyak pelajar Indonesia yang belajar keluar negeri termasuk ke Belanda. Bahkan jauh lebih banyak jika dibandingkan pada saat Bung Hatta menjadi mahasiswa. Namun kepergian mereka ke negeri seberang, tidak memberikan impact yang signifikan bagi kemajuan bangsa ini. Bahkan tak jarang para pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri, tidak kembali lagi ke negerinya sendiri. Mereka malah memilih untuk menetap diluar negeri, dengan berharap kehidupan yang lebih baik. Padahal Indonesia membutuhkan mereka. Butuh ilmu-ilmu mereka, pengalaman mereka untuk diterapkan di Indonesia, dan dibagikan kepada pemuda yang kurang beruntung untuk dapat mengenyam pendidikan disana. Yang katanya jauh lebih baik dibandingkan dengan pendidikan di Indonesia.

Perlu kesadaran para pemuda Indonesia yang belajar di luar negeri. Bahwa selesainya mereka menempuh pendidikan disana, itulah saat bagi mereka untuk membangun Indonesia. Mereka harus kembali ke Indonesia, dengan tidak mengharapkan jabatan, pekerjaan yang eksekutif dan sebagainya. Melainkan kembalinya mereka ke Indonesia, adalah untuk menerapkan ilmu-ilmu yang mereka dapatkan. Dan menjadi pionir perubahan Indonesia yang lebih baik. Seperti para mahasiswa yang belajar di Belanda di tahun 1920an.

Proud of Indonesia

            Banyak hal yang menarik yang bisa kita bicarakan tentang Indonesia. Disaat Negara lain memuji Indonesia dengan keragaman warisan budaya, dan ketahanan ekonomi disaat krisis melanda dunia saat ini. Namun, sumpah serapah, cacian dan makian justru keluar dari mulut orang-orang yang katanya cinta tanah air. Korupsi yang semakin megakar, kesenjangan sosial yang tinggi dan system pendidikan yang bobrok, menjadi alasannya. Padahal seandainya masyarakat membuka mata,  Indonesia tidak seburuk yang mereka bayangkan. Sebagus atau sebaik apapun sebuah Negara, jika warganya selalu berprasangka buruk terhadap negerinya sendiri, tentu saja Negara tersebut akan tetap buruk dimata warganya. Dalam tulisan ini saya akan mengajak anda untuk melihat sisi lain dari Indonesia.

Sistem Ekonomi  

            Tentu masih ingat di benak kita, krisis ekonomi yang melanda kawasan asia tenggara di tahun 1998. Saat itu perekonomian Negara Indonesia paling babak belur di bandingkan Negara lain terkena dampak krisis. Tentunya ini berdampak pada masyarakat secara langsung. Saat itu juga banyak perusahaan yang gulung tikar, terjadi PHK besar-besaran dan harga barang di basaran merangkak naik. Masyarakat sangat terpukul masalah ini pun membuat rezim orde baru di gulingkan. Negara Indonesia mulai bangkit. Era revormasi membuat pemerintahan Indonesia mengalami banyak perubahan. Bukan hanya itu saja, perekonian Indonesia pun semakin pulih. Bahkan ketika krisis ekonomi yang menghantam global sampai dengan saat ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 6,23%. Padahal pertumbuhan ekonomi Negara maju seperti Amerika dan Negara-negara eropa sangat sedikit. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di posisi ke 16. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga di prediksi berada di urutan ke 7 di tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa Negara Indonesia bisa menjadi Negara maju.

Seni dan Budaya

            Negara Indonesia membentang dari sabang sampai merauke. Dengan wilayah yang sangat luas dan memliki jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia. Tentunya Negara Indonesia memiliki beragam seni dan budaya. Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan berbagai budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Seperti batik, angklung tari saman dan lain-lain. Dari dunia kuliner Indonesia patut berbangga. Dua hidangan khas yakni rendang dan nasi goreng ditempatkan dalam jajaran teratas makanan paling lezat di dunia (World’s 50 Most delicious Foods) versi CNN. Hal ini berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN, yang dimuat di situs CNNGo. Survei itu dihimpun melalui akun CNN di situs jejaring sosial Facebook. Populernya rendang khas Padang ini disusul nasi goreng di urutan kedua dan Sushi dari Jepang di urutan ketiga. Survei sebelumnya, peringkat pertama makanan terlezat di dunia adalah Massaman curry asal Thailand. Hasil survei yang dimuat di laman situs CNN ini melansir 50 makanan terenak di dunia ini menghasilkan rendang sebagai juaranya. “Setelah menjaring lebih dari 35.000 suara, makanan paling enak di dunia bukan Massaman curry, yang kami sarankan, tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumatera Barat,” demikian hasil survei CNN.

Source: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/11/09/11/lrc4yu-cnn-rendang-masakan-terlezat-di-dunia-tambo-cie-dah

Pariwisata

            Indonesia di kelilingi oleh lautan yang sangat luas. Dan pariwisata bawah laut menjadi pariwisata unggulan di Indonesia seperti Raja Ampat. Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia datang ke Raja Ampat untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Dua hari sebelumnya, saat Anda berada di Bali yang ramai sekaligus sakral berbalut seni maka naiklah pesawat menuju ujung kepala burung Pulau Papua. Selanjutnya, bersiaplah untuk sebuah petualangan yang takkan terlupakan. Mulailah tur Anda dari sini dengan menyelam di bawah lautnya yang paling indah. Jelajahilah dinding bawah laut yang vertical itu. Rasakan juga ketegangan menyelamnya, berdebar-debar saat terombang-ambing arus laut. Itu pastinya akan menjadi pengalaman pribadi yang tak terlupakan di Raja Ampat.Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.

Source: http://www.indonesia.travel/id/destination/248/raja-ampat

Transportasi

            Bicara soal transportasi tidak akan pernah lepas dari masalah polusi udara dan kerusakan lingkungan. Sejatinya transportasi adalah untuk mendukung mobilisasi, memindahkan sesuatu dari satu tempat ketempat lain. Dengan semakin tingginya mobilitas terutama di kota-kota besar, menuntut pemerintah untuk membuat trasportasi umum yang lebih baik. Di temgah-tengah kota Jakarta yang sedang rebut dengan transportasi canggih seperti MRT dan Monorail. Ada yang berbeda di salah satu daerah penyangga ibu kota yaitu Depok. Pemandangan berbeda terlihat di transportasi yang bernama angkot. Pemerintah kota Depok memasang tong sampah di dalam angkot. Memang agak sedikit kurang enak di pandang. Namun ini merupakan suatu kebijakan yang prolingkungan. Ini mendidik masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan. Selama ini sebenarnya masyarakat sangat sadar untuk menjaga lingkungan. Terutama untuk membuang sampah pada tempatnya, namun karena sarana untuk membuang sampah pada tempatnya ini kurang, masyarakatpun jadi buang sampah sembarangan. Dan pemerintah Kota Depok memberikan satu terobosan dengan memberikan fasilitas terutama transportasi umum. Agar pengguna angkutan umum tidak membuang sampah di bawah jok atau bahkan ke jalan raya.

            Jadi, apakah kita masih akan mencaci negeri kita sendiri? sudahlah bukan saatnya lagi untuk terus menyalahkan siapapun. Sekarang saatnya kita untuk melakukan aksi, dan berkontribusi untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. GUE BANGGA MENJADI BAGIAN DARI INDONESIA !!!

 

TUGAS 6

 Waralaba(Franchising)

Yang saya ketahui tentang waralaba. “Waralaba adalah suatu system distribusi dimana pemilik bisnis membayar iuran dan royalty kepada induk perusahaan pewaralaba untuk mendapatkan hak menggunakan merk dagang induk perusahaan, menjual barang atau jasanya.”

Definisi

Waralaba menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan  Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba, yaitu waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan atau penjualan barang dan jasa.

Pengertian waralaba menurut PP RI No. 42 Tahun 2007 tentang waralaba, (Revisi atas PP No. 16 Tahun 1997 dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 259/MPR/Kep/7/1997 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba), waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. 

Definisi waralaba secara umum dapat diartikan sebagai pengaturan bisnis yang memiliki perusahaan (pewaralaba atau franchisor) memberi/menjual hak kepada pihak pembeli atau penerima hak (terwaralaba atau franchisee) untul menjual produk dan atau jasa perusahaan pewaralaba tersebut dengan peraturan dan syarat-syarat lain yang telah ditetapkan oleh pewaralaba.

Definisi waralaba lainnya adalah suatu strategi sistem, format bisnis, dan pemasaraan yang bertujuan untuk mengembangkan jaringan usaha untuk mengemas suatu produk atau jasa. Waralaba juga dapat pula diartikan sebagai suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi keinginnan atau kebutuhan konsumen yang lebih luas.

Franchising adalah suatu sistim pemasaran berkisar tentang perjanjian dua belah pihak, dimana terwaralaba menjalankan bisnis sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh pewaralaba. Franchising dapat pula berarti sistem pemasaran yang melibatkan dua belah pihak yang terikat perjanjian, sehingga usaha waralaba harus dijadikan sesuai dengan aturan-aturan dari pewaralaba.

keunggulan

1. Konsep yang mapan
2. Alat keberhasilan usaha
3. Pendampingan
4. Bantuan teknis, manajemen dan operasional
5. Standar dan kontrol kualitas
6. Risiko rendah
7. Biaya operasional rendah
8. Akses terhadap kredit
9. Manfaat riset dan pengembangan
10. Terlindung dalam jaringan

Kelemahan

  1. Tidak bebas. Bagaimana pun waralaba adalah sebuah perjanjian yang mengikat sehingga kurang bebas. Tetapi waralaba yang baik selalu memberik kebebasan kepada anggotanya. Begitu juga APIQ memberi kebebasan yang luas kepada setiap anggota franchise. APIQ menyediakan standar sebagai pegangan tetapi variasinya adalah bebas, sebebas imajinasi Anda.
  2. Monoton. Beberapa orang beranggapan bahwa franchise hanya menjalankan prosedur dari pusat – monoton. Tetapi APIQ malah memberi tantangan kepada anggota waralaba untuk terus bekreasi. Paman APIQ sering menawarkan inovasi yang setengah jadi. Inovasi ini menantang setiap anggota untuk melanjutkan inovasi di tempat masing-masing.
  3. Kedudukan dalam perjanjian. Franchisee/cabang seakan lebih rendah posisinya. Tetapi APIQ memberi kedudukan yang sama tinggi. Setiap anggota APIQ berhak untuk maju sama tinggi sesuai kapasitas masing-masing.
  4. Ketergantungan. Rasanya tidak enak memiliki bisnis yang tergantung kepada pihak lain. Tetapi hidup di dunia ini kita memang saling tergantung. Bukankah demikian? Lebih dari itu saling ketergantungan adalah bentuk kerja sama saling penuh percaya. APIQ memberi kepercayaan penuh cabang-cabang untuk semakin maju. APIQ Pusat juga menggantungkan suksesnya kepada cabang-cabang.

Contoh

  • Alfamart
  • Amethyst
  • Antatour
  • Excelso Café
  • Sekolah Global Mandiri
  • Holcim
  • Laundrétte
  • Miracle
  • Kimia Farma
  • IndoProperty
  • Yomart
  • Cip Ganti
  • Mr. Montir
  • Gold Mart
  • Super Great Memory
  • Bumbu Desa
  • Smailing
  • Sour Sally
  • Toko Trubus
  • Pusat Diagnosik Budi Sehat

Manfaat

Manfaat bagi franchisor:

  • pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
  • potensi passive income yang cukup besar
  • efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
  • terhindar dari undang-undang anti monopoli.

Manfaat bagi franchisee:

  • memperkecil resiko kegagalan usaha
  • menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
  • member kemudahan dalam operasional usaha
  • menggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.

Kiat-kiat Mempertahankan Waralaba

  1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
  2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
  3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
  4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
  5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
  6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
  7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.

 

Source:

http://kampus.marketing.co.id/2011/12/27/pengertian-waralaba/

http://apiqquantum.com/2012/02/03/keunggulan-dan-kelemahan-waralaba-franchise-pendidikan/

http://www.suwayuwo.com/2011/11/pengertian-waralaba-atau-franchise.html/waralaba

http://hostforplus.blogspot.com/2011/05/manfaat-franchise-waralaba.html

http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/180-waralaba/16806-kunci-sukses-menjalankan-waralaba.html